Searching...

Indonesia Kuasai Teknologi Industri Kelapa Sawit

9:24 PM
 Kelapa sawit saat dipamerakan di Jakarta Convention Center, Jumat(11/05/2012).


News-Berita Online - Wakil Menteri Perdagangan, Bayu Krisnamurthi menyatakan teknologi pengolahan kelapa sawit Indonesia merupakan yang terbaik di dunia.

"Penguasaan teknologi sawit dari hulu ke hilir Indonesia adalah yang terbaik di dunia. Kita adalah produsen terbesar, eksportir besar. Untuk penguasaan teknologinya kita yang paling baik," ujar Bayu di sela acara International Oil Palm Conference (IOPC) 2014 di Bali.

Menurut Bayu, banyak pihak yang merujuk kepada Indonesia untuk mendalami industri kelapa sawit. "Banyak sekali mereka yang belajar kepada kita, baik untuk produksi, di hilirnya, dan pengolahannya," kata Bayu.

Meski penguasaan Indonesia dalam teknologi di industri ini merupakan yang terbaik di dunia, namun bukan berarti harus merasa puas dan berhenti di sini. "Kita harus jadi leader untuk mengembangkan teknologi dan pengetahuan di bidang sawit, karena memang itu kepentingan kita," tegas dia.

Ia melanjutkan, saat ini sawit Indonesia merupakan komoditas yang membanggakan. Sawit merupakan bahan ekspor terbesar yang dimiliki Indonesia. Ke depan, dunia akan semakin membutuhkan sawit. "Oleh karena itu, mengaitkan antara bisnis dengan riset merupakan sesuatu yang kami dorong. Kami menginginkan industri sawit yang berkelanjutan. kami juga ingin sawit memberikan imbalan yang adil kepada tiap-tiap pelaku, terutama petani," kata Bayu.

Menurutnya, 42 persen sawit Indonesia dihasilkan oleh petani kecil. Sementara 45 persen dikuasai perusahaan besar. Sisanya, sekitar 8 persen dipegang oleh BUMN.
Bisnis sawit, ia menambahkan, merupakan perlindungan untuk petani, karena harganya yang cukup baik. Pemerintah sudah menerapkan kebijakan yang memastikan petani kecil terlindungi, baik dari sisi harga, bibit maupun pendampingan untuk peningkatan produktivitas dan lainnya.

"Produksi sawit kita sudah mencapai 29 juta ton per tahun. Peluang sawit kita masih terbuka lebar. Tapi, kita harus menggunakan peneilitan yang ilmiah untuk menjawab berbagai pertanyaan tentang sawit sendiri," kata Bayu.

Hal itu penting dilakukan mengingat berbagai sektor usaha mulai melirik potensi sawit sebagai bahan bakar minyaknya. Salah satunya adalah PT PLN. "PLN sudah menyatakan ketertarikan dan begitu semangat untuk mengganti bahan bakar mereka dari solar ke sawit. Ini juga memang keinginan pemerintah," kata Bayu.

0 komentar:

Post a Comment