Pelatih Jepang Akui Armadanya Mandul

Pemain Jepang, Keisuke Honda (REUTERS/Toru Hanai)

News-Berita Online - Tim nasional Jepang dibuat tak berkutik oleh pertahanan disiplin Yunani dalam laga kedua penyisihan Grup C, Jumat 20 Juni 2014 pagi WIB. Meladeni perlawanan 10 pemain Yunani, Jepang hanya mampu bermain imbang 0-0.

Kegagalan ini membuat sang pelatih, Alberto Zaccheroni, berang. Menurutnya, pasukan Samurai Biru tak tampil kejam dalam laga ini. Dia pun sepakat jika armadanya disebut mandul dalam laga itu.

"Kami kecewa, kami berharap untuk menang. Kami mencetak beberapa kesempatan tanpa mampu memanfaatkannya, meskipun saya berharap untuk lebih banyak kesempatan mencetak gol. Kami kehilangan ketajaman di area penalti," ujar Zaccheroni seperti dilansir Sportsmole.

Zaccheroni layak untuk kecewa. Pasalnya, Jepang sudah unggul jumlah pemain sejak menit ke-38 setelah Kostas Katsouranis mendapatkan kartu merah. Sayang, keunggulan jumlah pemain tak mampu dimanfaatkan Samurai Biru.

Hasil imbang ini memaksa Jepang harus menang atas Kolombia di laga terakhir. Peluang untuk menang cukup terbuka karena Kolombia diyakini tak akan tampil ngotot setelah memastikan diri lolos ke babak 16 Besar.

"Pertandingan terakhir? Kami akan bermain untuk menang, seperti biasanya," kata pelatih asal Italia tersebut.