VIVAbola - Ada sebuah kejadian menarik di tengah
laga Uruguay kontra Inggris malam tadi. Bek Les Celeste, Alvaro Pereira
menolak ditarik keluar padahal sebelumnya dia sempat pingsan di
lapangan.
Pereira terkapar di menit 60. Pemain Inter Milan tersebut tergeletak tak sadarkan diri usai kepalanya membentur lutut Raheem Sterling.
Kondisi Pereira itu tentu membuat skuad Uruguay panik. Untungnya hanya beberapa saat berselang dia mampu kembali bangkit.
Masih cemas dengan situasi pemain 28 tahun itu, tim medis langsung mengisyaratkan pergantian pemain kepada tim. Tapi yang mengejutkan Pereira langsung menarik tangan dokter yang menanganinya dan menolak untuk ditarik keluar. Alhasil, pelatih Oscar Tabarez tetap memainkan Pereira hingga laga usai.
Penolakan Pereira itu sontak menjadi bahan perbincangan di dunia maya. Sebagian besar menyayangkan keputusan pelatih yang membiarkannya tampil di lapangan.
"Membiarkan Pereira kembali ke lapangan adalah tindakan yang salah secara medis. Tak peduli seperti apa dia memprotes," tulis akun twitter @tejucole, seperti dikutip Dirty Tackle.
"Menyedihkan melihat staff pelatih mengabikan saran medis terhadap pemain yang sudah nyata tak sadarkan diri di lapangan. FIFA harus membuat ini sebagai catatan," ungkap akun @MizzouSportsDoc.
Pereira terkapar di menit 60. Pemain Inter Milan tersebut tergeletak tak sadarkan diri usai kepalanya membentur lutut Raheem Sterling.
Kondisi Pereira itu tentu membuat skuad Uruguay panik. Untungnya hanya beberapa saat berselang dia mampu kembali bangkit.
Masih cemas dengan situasi pemain 28 tahun itu, tim medis langsung mengisyaratkan pergantian pemain kepada tim. Tapi yang mengejutkan Pereira langsung menarik tangan dokter yang menanganinya dan menolak untuk ditarik keluar. Alhasil, pelatih Oscar Tabarez tetap memainkan Pereira hingga laga usai.
Penolakan Pereira itu sontak menjadi bahan perbincangan di dunia maya. Sebagian besar menyayangkan keputusan pelatih yang membiarkannya tampil di lapangan.
"Membiarkan Pereira kembali ke lapangan adalah tindakan yang salah secara medis. Tak peduli seperti apa dia memprotes," tulis akun twitter @tejucole, seperti dikutip Dirty Tackle.
"Menyedihkan melihat staff pelatih mengabikan saran medis terhadap pemain yang sudah nyata tak sadarkan diri di lapangan. FIFA harus membuat ini sebagai catatan," ungkap akun @MizzouSportsDoc.
0 komentar:
Post a Comment