Calon presiden Joko Widodo meminta
pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono supaya tetap mengawal hasil
pemilihan presiden (pilpres) hingga 22 Juli 2014. Yakni pada saat
penetapan hasil akhir penghitungan suara oleh Komisi Pemilihan Umum
(KPU).
"Kami juga memohon tadi agar beliau juga berperan dalam memimpin
pilpres sampai tanggal 22 Juli 2014, agar berjalan dengan sejuk, baik,
tidak ada gesekan dibawah dan tidak terjadi sesuatu dan berjalan dengan
kondusif. Tadi itu yang kami sampaikan itu," kata Joko Widodo di Puri
Cikeas,Bogor, Jawa Barat, Rabu, 9 Juli 2014.
Menurut Jokowi, SBY meyetujui permintaannya tersebut,
pemerintahannya akan mengawal pemilihan presiden itu hingga penghitungan
akhir suara dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada tanggal 22 Juli 2014.
Kemudian masalah kecurangan dalam pemilu juga menjadi salah satu
perhatian. Supaya dalam pilpres kali ini tidak diwarnai dengan
manipulasi suara.
"Beliau sebagai kepala negara meyanggupi itu, karena kata pak SBY,
tugas saya akan kami kawal sampai 22 Juli agar berjalan dengan baik,
aman dan damai," ucap dia.
0 komentar:
Post a Comment