
Jakarta: Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Henry Bambang Soelistyo menegaskan temuan benda dan jasad manusia di perairan selatan Pulau Kalimantan, dekat Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Selasa (30/12/2014), 95 persen bagian dari pesawat AirAsia QZ8501. Benda-benda mengapung di posisi 03'46"50 Lintang Selatan dan 110'29"27 Bujur Timur.
"Saya selaku search and rescue memastikan 95 persen lokasi yang tergambar di sini adalah lokasi serpihan-serpihan maupun benda-benda yang diduga berasal dari pesawat," tegas Soelistyo dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (30/12/2014).
Berikut kronologi penemuan serpihan-sepihan dan jasad manusia di perairan Pangkalan Bun:
1. Pukul 11.07 WIB, Hercules TNI AU menemukan lempengan logam pada posisi 08'50"43 LS dan 110'29"21.8 BT.
2. Pukul 12.50 WIB, Hercules TNI AU menemukan objek menggambarkan bayangan di dalam laut seperti pesawat.
3. Pukul 13.25 WIB, pencarian untuk meyakinkan semua temuan dan melihat benda mengapung seperti jasad.
4. Pukul 13.50 WIB, KRI Bung Tomo melihat benda diduga emergency exit pintu pesawat.
5. Pukul 14.00 WIB, KRI Bung Tomo dan Helikopter Dolphin melaksanakan pencarian untuk meyakinkan an mengevakuasi emergency exit ke KRI.
6. Pada pukul 15.00 WIB, Helikopter Dolphin melakukan evakuasi jasad yang mengapung di perairan.
"Maka saya pastikan benda-benda itu bagian dari pesawat yang kita cari. Saya simpulkan kegiatan operasi kita membuka peluang," kata Bambang.
0 komentar:
Post a Comment