
Sidoarjo: Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri di Crisis Centre Bandar Udara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, bergerak cepat. Mereka meminta keterangan keluarga korban, setelah ditemukan jenazah diduga korban pesawat AirAsia QZ 0851.
"Sebagian keluarga sudah kita minta keterangan atau antemortem untuk memudahkan identifikasi nanti," kata Kepala DVI Kepolisian Daerah Jawa Timur Kombes Pol Budiono di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (30/12/2014).
Keluarga yang sudah dimintai untuk menyebutkan ciri ciri anggota keluarga yang menjadi penumpang Air Asia. Data itu kemudian dikumpulkan guna identifikasi jenazah nanti.
Tim DVI yang dilibatkan nanti dari seluruh Indonesia, seperti Mabes Polri, Polda Jateng dan Polda Jawa Barat, termasuk Polda Bali. Semua akan dilibatkan untuk memudahkan identifikasi.
Budiono tidak merinci jumlah keluarga yang sudah dimintai datanya. Namun, tim sudah bergerak setelah ada kepastian korban ditemukan. Tidak hanya Tim DVI, Rumah Sakit Bhayangkara juga sudah disiapkan untuk menerima seluruh jenazah pesawat Air Asia.
"Sudah kita siapkan dan cukup untuk menampung jenazah dalam jumlah banyak," ujar Budiono.
DOR
0 komentar:
Post a Comment