Butuh Pinjaman Tunai Tapi Tidak Punya Jaminan?

   Hampir dari kita semua pasti tidak ingin mengutang. Jika bisa. Namun, terkadang kenyataan berkata lain. Anda diharuskan menggelontorkan sejumlah uang padahal Anda tidak punya cukup tabungan itu. Atau, yang lain memerlukan untuk modal usaha dan sebagainya. Satu-satunya jalan untuk menutupi biaya yang tidak terduga tersebut adalah dengan mengutang. Untuk mereka yang memiliki aset yang bisa dijaminkan tentu masih cukup mudah memperoleh pinjaman atau KTA. Namun, bagaimana dengan mereka yang tidak punya?

Pinjaman Tanpa Jaminan, Dari Mana?

Pinjaman tanpa jaminan tentu menjadi sesuatu yang dicari-cari. Dari mana Anda bisa menemukannya?

1.     Keluarga

Salah satu yang paling terdekat tentunya adalah keluarga. Anda bisa mencoba meminjam ke keluarga terdekat yang memang dekat dengan Anda. Namun, memang ada risiko tidak enak seperti utang budi pada keluarga. Biasanya pinjaman dari keluarga bisa tanpa bunga.

2.     Teman dekat / sahabat

Selain pada keluarga, mengapa tidak mencoba meminjam kepada teman dekat atau sahabat Anda? Sumber dana dari teman biasanya menuntut kepercayaan penuh. Hal ini berpotensi pada keretakan persahabatan jika sesuatu terjadi.

Kedua sumber pinjaman tersebut memang bisa Anda peroleh tanpa harus menyerahkan jaminan pada mereka. Namun, tentu saja tidak selalu. Selain itu, pinjaman dengan perorangan seperti itu punya banyak kelemahan. Anda merasa benar-benar berutang-budi dan juga berpotensi terjadi kesalahpahaman. 

Tahukah Anda bahwa sebenarnya Anda bisa meminjam uang tanpa harus menyerahkan jaminan. Syaratnya adalah Anda berpenghasilan tetap dan berstatus pekerja tetap apakah sebagai karyawan tetap, profesional ataupun pengusaha. Dengan mengandalkan status Anda tersebut, Anda dapat mengajukan permohonan ke pihak bank. Ya, ada produk pinjaman tanpa jaminan yang dihadirkan oleh banyak bank sekarang ini. Produk tersebut secara umum disebut sebagai Kredit Tanpa Agunan. 

Bagaimana cara mendapatkan kredit tanpa agunan ini? Yang terpenting adalah Anda memenuhi kriteria yang dituntut oleh pihak Bank. Beberapa kriteria tersebut antara lain sebagai berikut:

1.     Anda berkewarganegaraan Indonesia dan berdomisili di Indonesia dan wilayah kerja bank.

2.     Anda sudah berusia 21 tahun dan hanya diizinkan hingga usia 55 tahun pada saat jatuh tempo pelunasan kredit.

3.     Anda berpenghasilan minimal Rp 2 juta per bulan. Mengenai jumlah penghasilan memang berbeda-beda antara satu bank dengan bank lainnya, bergantung pada kebijakan masing-masing bank.

4.     Anda berstatus pekerjaan sebagai pegawai tetap, profesional ataupun wiraswasta dengan masa kerja minimal 1 tahun. Hal ini bergantung pada ketentuan pihak bank.

5.     Mengisi formulir kredit tanpa agunan dengan data yang akurat dan benar.

6.     Melampirkan dokumen yang diminta oleh pihak Bank secara lengkap.

Dokumen-dokumen yang disebutkan dalam artikel ini, yang diminta oleh bank, meliputi bukti identitas diri dan legalitas pekerjaan ataupun usaha Anda. Semua bank mensyaratkan dokumen yang hampir sama. Memang ada pula bank yang mensyaratkan kepemilikan kartu kredit  yang aktif minimal 1 tahun, namun ada pula yang tidak. Sementara itu, dokumen-dokumen yang harus Anda siapkan di antaranya adalah KTP, NPWP pribadi, laporan rekening giro / tabungan 3 bulan terakhir, slip gaji atau surat keterangan bekerja dari perusahaan bagi para karyawan. Anda yang berstatus sebagai profesional biasanya akan diminta untuk melampirkan Surat Izin Profesi / Praktik. Kemudian, Anda yang bekerja  sebagai pengusaha diminta untuk menunjukkan Akta pendirian perusahaan, SIUP, TDP, SITU dan sebagainya yang terkait dengan usaha Anda.

Jadi, masih bingung mencari pinjaman kemana? Cobalah untuk mengajukan KTA dengan modal status pekerjaan Anda.