Para elite Koalisi Merah Putih (KMP) menggelar pertemuan di Bakrie Tower, Kuningan, Jakarta, usai Partai Amanat Nasional (PAN) memutuskan bergabung dengan pemerintah. Ternyata reaksi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto begitu santai tidak meledak-ledak seperti biasanya.
Waketum
Gerindra Edy Prabowo mengatakan, dalam pertemuan mereka sempat
berbalasan pantun, minta PAN tidak lupa kawan lama (KMP). Cerita dia,
pantun awal keluar dari mulut Prabowo Subianto.
"Pantun
Pak Prabowo begini, satu, dua, tiga, empat, lima dan enam dalam
jambangan. Kalau ada kawan baru, kawan lama jangan dilupakan. Pantun
dijawab Pak Zul dan bilang iya saya simpan pantunnya," ujar Edhy di
tempat yang sama.
Prabowo mengaku menghormati keputusan Partai
Amanat Nasional (PAN) yang membelot mendukung pemerintahan. Menurut dia,
KMP akan mendukung sikap PAN bergabung dengan pemerintahan.
"Saya
tegaskan kita menghormati keputusan kawan-kawan PAN, kita juga tadi
bicara dari hati ke hati. Kita tegaskan sikap sahabat-sahabat di KMP
untuk menjalankan demokrasi yang baik dan kuat kita butuh keseimbangan
untuk kebaikan bangsa dan rakyat," kata Prabowo di Bakrie Tower,
Jakarta, Kamis (3/9).
Meski PAN akan bergabung bersama
pemerintah, Prabowo menegaskan KMP akan tetap mengoreksi jalannya
pemerintahan. Hal itu dilakukan untuk membangun ekonomi yang sulit.
"Perlu
adanya suatu cek and balance kekuatan imbangan yang bisa memberi
koreksi-koreksi, saran-saran, masukan-masukan berarti untuk ekonomi yang
sedang susah," jelas Prabowo.
Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan berterimakasih atas sikap KMP yang menghormati keputusannya untuk bergabung bersama pemerintah.
"Saya
berterimakasih kepada Pak Prabowo, Pak Ical dan teman-teman KMP lainnya
yang menghormati keputusan PAN bergabung dengan pemerintah," ucap
Zulkifli.
Dia berharap, dengan mendapat dukungan dari KMP,
masalah berat yang tengah dialami Indonesia bisa cepat diselesaikan.
"Mudah-mudahan dengan dukungan teman-teman, seberat apapun masalah
bangsa bisa diselesaikan bersama," tandas dia.
Dalam pertemuan tertutup itu Prabowo Subianto, Idrus Marham, Aburizal Bakrie, Hidayat Nur Wahid, Fahri Hamzah, Edhy Prabowo, hadir. Namun perwakilan KMP ini tidak dilengkapi oleh kehadiran PPP.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment