Dilintaskan - Dua
jenazah penumpang AirAsia QZ 8501 kembali diterbangkan dari Lanud
Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, ke Surabaya. Kedua jenazah
diterbangkan dengan pesawat CN TNI AU dengan nomor ekor A-2905, sekitar
pukul 19.00 WIB.
Pantauan VIVAnews, kedua jenazah dibawa menggunakan ambulan berwarna putih dan biru tua dengan pengawalan mobil polisi. Kedua ambulan langsung masuk ke landasan pacu tempat pesawat menunggu.
Dua peti berwarna putih dengan nomor 007 dan 008, lengkap dengan karangan bunga diturunkan anggota tim SAR gabungan yang terdiri dari anggota Basarnas, TNI dan Polri.
Dari ekor pesawat tampak anggota PMI berseragam warna merah telah siap menerima peti jenazah dan menyusunnya ke bagian dalam pesawat. Proses penyusunan jenazah ke dalam pesawat sempat terkendala karena minimnya cahaya.
Dari dua jenazah yang akan diterbangkan, seluruhnya berjenis kelamin perempuan. Keduanya ditemukan secara terpisah.
Jenazah pertama dievakuasi ke Pangkalan Bun sekitar pukul 11.46 WIB, bersama satu tas perempuan, koper berukuran sedang dan satu kantung plastik hitam besar berisi temuan puing pesawat.
Hasil identivikasi tim Dokes Polri di RSUD Sultan Imanuddin, jenazah ini berjenis kelamin perempuan dengan ciri-ciri berambut panjang, bercelana jins dan mengenakan sepatu kets berwarna hitam. Selain itu ada gelang karet dan arloji keemasan di tangannya.
Sedangkan jenazah kedelapan baru mendarat di Pangkalan Bun sekitar pukul 16.35 WIB. Hasil identifikasi awal menyebutkan jenazah ini berjenis kelamin perempuan dewasa dengan mengenakan celana jins biru dan kemeja lengan panjang warna merah.
Pantauan VIVAnews, kedua jenazah dibawa menggunakan ambulan berwarna putih dan biru tua dengan pengawalan mobil polisi. Kedua ambulan langsung masuk ke landasan pacu tempat pesawat menunggu.
Dua peti berwarna putih dengan nomor 007 dan 008, lengkap dengan karangan bunga diturunkan anggota tim SAR gabungan yang terdiri dari anggota Basarnas, TNI dan Polri.
Dari ekor pesawat tampak anggota PMI berseragam warna merah telah siap menerima peti jenazah dan menyusunnya ke bagian dalam pesawat. Proses penyusunan jenazah ke dalam pesawat sempat terkendala karena minimnya cahaya.
Dari dua jenazah yang akan diterbangkan, seluruhnya berjenis kelamin perempuan. Keduanya ditemukan secara terpisah.
Jenazah pertama dievakuasi ke Pangkalan Bun sekitar pukul 11.46 WIB, bersama satu tas perempuan, koper berukuran sedang dan satu kantung plastik hitam besar berisi temuan puing pesawat.
Hasil identivikasi tim Dokes Polri di RSUD Sultan Imanuddin, jenazah ini berjenis kelamin perempuan dengan ciri-ciri berambut panjang, bercelana jins dan mengenakan sepatu kets berwarna hitam. Selain itu ada gelang karet dan arloji keemasan di tangannya.
Sedangkan jenazah kedelapan baru mendarat di Pangkalan Bun sekitar pukul 16.35 WIB. Hasil identifikasi awal menyebutkan jenazah ini berjenis kelamin perempuan dewasa dengan mengenakan celana jins biru dan kemeja lengan panjang warna merah.
Bagus deh gan , sukur sukur bisa ketemu semua dalam waktu dekat
ReplyDeleteSatriowahyutomo@gmail.com