Searching...

Dua Kubu PPP Bersiap Islah

10:51 AM

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Romahurmuziy mengatakan bahwa pihaknya tetap membuka peluang untuk islah dengan kubu Djan Faridz. "Karena seribu kawan kurang, sementara satu musuh terlalu banyak," kata Romahurmuziy atau Romi dalam HUT PPP di Gedung Joang '45, Jakarta, Senin 5 Januari 2015.

Menurut Romi, pihaknya tetap membuka peluang agar islah namun ada beberapa pedoman yang harus disepakati oleh kedua kubu. Pertama, kata Romi, nilai-nilai demokrasi harus menjadi pedoman.

"Maka islah yang berbasiskan demokrasi berarti yang sedikit dukungannya bergabung ke banyak dukungan," kata dia.

Kemudian, kata dia, kubu yang tidak sah harus bergabung dengan kubu yang sah. "Sebab kita tidak bisa bermakmum pada imam yang belum wudhu, apalagi tidak fasih bacanya," ujar dia.

Kemudian, prinsip ke tiga, kata dia, adalah bahwa PPP pihaknya telah mendapat surat keputusan menteri yang sah. Serta telah termuat dalam lembar negara sehingga bisa dikatakan setingkat Undang-Undang.

"Kalau dia setingkat UU maka yang bisa dilakukan adalah menambahkan bukan mengurangi," kata dia.

Pedoman itulah, kata Romi yang akan dia tawarkan kepada kubu Djan Farid agar PPP kembali bergabung menjadi rumah besar Islam.

Romi pun menganjurkan kepada seluruh DPD untuk tidak bingung atas pertikaian kedua kubu ini. Romi menganjurkan agar DPD berpedoman pada kubu yang sah.

"Kalau sudah ada yang sah, kenapa ikut yang tidak sah. Kalau sudah ada yang tersusun rapi untuk apa ikut yang belum tersusun rapi," kata dia.

Romi juga meminta kepada seluruh pengurus PPP untuk tetap bekerja sesuai dengan konsolidasi berdasarkan muktamah ke-8 yang sudah disepakati.

Namun, kata dia, jika masih ada kader yang ragu-ragu memutuskan ikut kubu mana, maka mereka harus mengikuti kata hati.

"Kalau kita berada dalam keraguan, kita masih tetap ragu terhadap kebenaran yang disampaikan maka, tanyalah kepada hati nuranimu. Itulah ukuran yg sebenarnya pada kebenaran," kata dia.