DILINTASKAN - Kepala
Badan SAR Nasional, Marsekal Madya TNI FHB Soelistyo, mengaku cuaca yang
kurang bersahabat masih menjadi kendala utama proses evakuasi korban
AirAsia QZ8501.
Berdasarkan ramalan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gelombang tinggi masih terjadi di daerah operasi mencapai 3 hingga 4 meter.
"Saya bersama seluruh jajaran masih akan berhadapan dengan cuaca seperti ini sampai tanggal 4 Januari," kata Soelistyo saat menggelar konferensi pers di kantor Basarnas, Jakarta, Kamis, 1 Januari 2015.
Meski demikian, Soelistyo menegaskan, tim SAR gabungan tetap akan berjuang melakukan operasi mencari korban pesawat AirAsia QZ 8501 dengan perhitungan yang ada. "Maka saya berharap kita masih mendapat hasil, meskipun tidak maksimal, karena ada kondisi seperti itu," terang dia.
Hari ini, tim gabungan SAR melakukan operasi dengan luas lokasi 90x150 nautical mile square atau kurang lebih sekitar 13,5 ribu kilometer. Sebanyak 19 kapal gabungan dikerahkan dari kekuatan dalam negeri dan bantuan luar negeri, di antaranya dari Malaysia, Singapura dan Amerika Serikat.
Untuk pesawat terbang, tim mengerahkan 9 pesawat terdiri dari 4 helikopter dan 5 pesawat fix wing.
Berdasarkan ramalan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gelombang tinggi masih terjadi di daerah operasi mencapai 3 hingga 4 meter.
"Saya bersama seluruh jajaran masih akan berhadapan dengan cuaca seperti ini sampai tanggal 4 Januari," kata Soelistyo saat menggelar konferensi pers di kantor Basarnas, Jakarta, Kamis, 1 Januari 2015.
Meski demikian, Soelistyo menegaskan, tim SAR gabungan tetap akan berjuang melakukan operasi mencari korban pesawat AirAsia QZ 8501 dengan perhitungan yang ada. "Maka saya berharap kita masih mendapat hasil, meskipun tidak maksimal, karena ada kondisi seperti itu," terang dia.
Hari ini, tim gabungan SAR melakukan operasi dengan luas lokasi 90x150 nautical mile square atau kurang lebih sekitar 13,5 ribu kilometer. Sebanyak 19 kapal gabungan dikerahkan dari kekuatan dalam negeri dan bantuan luar negeri, di antaranya dari Malaysia, Singapura dan Amerika Serikat.
Untuk pesawat terbang, tim mengerahkan 9 pesawat terdiri dari 4 helikopter dan 5 pesawat fix wing.
0 komentar:
Post a Comment