Cukup familiarkah kamu dengan kota Lamongan? Atau mungkin yang kamu tahu tentang Lamongan hanya sebatas soto Lamongan saja? Ya, pamor kota Lamongan memang belum terlalu tenar seperti kota-kota pariwisata lainnya di Jawa Tmur, tapi tahukah kamu jika Lomongan memiliki destinas-destinasi wisata yang juga patut untuk kamu jajal!
Apa sih yang menarik dari kota Lamongan? Memangnya apa saja yang bisa kita lakukan di kota Lamongan? Janggan khawatir dan bimbang, kota Lamongan bukan hanya menyediakan soto Lamongan saja kok, di Lamongan kalian bisa berwisata kuliner, wahana sampai wisata religi! Di artikel ini akan kita kupas tuntas semuanya!
1. Lupakan soto Lamongan karena sudah bisa kamu nikmati dalam bentuk mie instan. Saat hendak menjelajah Lamongan, isi perutmu dulu dengan sego boran!
Kalau berkunjung ke suatu tempat, nggak lengkap rasanya kalau nggak mencicipi kuliner khasnya. Nah, jika kamu berkunjung ke Lamongan, kamu bisa mencicipi makanan khas sekaligus ikon Kota Lamongan, seperti soto Lamongan yang sekarang bisa kalian nikmati dalam bentuk mie instan! Hehehe…
Tapi jangan khawatir jika kamu sudah bosan dengan soto, karena masih ada kuliner khas yang lain yang rasanya tak kalah nendang seperti sego boran, tahu campur, wingko babat dll. Untuk menikmati sepincuk sego boran, kamu bisa jalan-jalan di waktu pagi atau sore hari di jalan-jalan kota Lamongan , karena kuliner ini hanya bisa di jumpai pada waktu-waktu tersebut.
Yang menarik dari penjual-penjual sego boran adalah mereka menjualnya di atas trotoar-trotoar di sepanjang jalan Lamongan dengan cara duduk dan menggelar tikar. Sederhana sekali bukan? Para penjual sengaja tidak menjualnya di warung-warung karena cara menjual ini seperti sudah turun-temurun.  Sungguh nikmat pastinya menikmati nasi putih dengan siraman bumbu yang khas ini sembari menikmati indahnya langit kota Lamongan.
2. Jika di Jakarta ada Ancol dan Dufan, di Lamongan kamu bisa puas bermain-main di Wisata Bahari Lamongan (WBL) dan Pantai Tanjung Kodok!
Kalau Jakarta punya Ancol dengan Dufannya, Lamongan juga mempunyai wisata wahana bermain dengan pemandangan pantai utara yang indah, yaitu WBL (Wisata Bahari Lamongan). WBL ini terletak di pesisir utara pantai Jawa, dan merupakan hasil pengembangan objek wisata dari Pantai Tanjung Kodok.
WBL adalah obyek wisata perpaduan antara wisata bahari dan permainan, dan setiap tahunnya setidaknya ada tiga wahana baru yang tersedia. Wahana-wahana permainannya pun tak kalah seru dengan Dufan. Mulai dari wahana permainan yang santai hingga memacu adrenalin pun semua tersedia di WBL. WBL berpoperasi setiap hari dan buka mula dari pukul 08.30 – 16.30 WIB.
Nah, setelah kalian kelelahan karena sudah menikmati puluhan wahana bermain yang disediakan WBL, kamu bisa bersantai sejenak merasakan hempasan angin laut sembari melihat indahnya batu karang yang berbentuk kodok di pantai Tanjung Kodok.
3. Kebun binatang saja sih biasa banget, di Lamongan kamu bisa jalan-jalan di kebun binatang yang sekaligus ada goa cantiknya, yaitu MAZOLA!
Tidak jauh dari WBL, kamu bisa mengunjungi MAZOLA (Maharani Zoo and Goa Lamongan), wisata kebun binatang yang juga terdapat goa yang indah didalamnya yaitu Goa Maharani.
Di sini, kamu bisa berkeliling melihat puluhan aneka satwa hidup yang didatangkan langsung dari habitatnya, ada satwa asli Indonesia dan juga ada yang berasal dari mancanegara. Selain satwa yang masih hidup, kamu juga bisa melihat satwa-satwa yang telah mati dan sudah diawetkan.
Setelah berkeliling melihat-lihat aneka satwa, kamu bisa masuk ke dalam goa yang sangat indah sekaligus megah, yaitu Goa Maharani. Saat berada di dalamnya, kalian akan disuguhkan keindahan perut bumi yang dihiasi oleh stalagtit dan stalagmit yang masih aktif dengan ditandai guyuran air yang menetes dari ujung-ujung batu tersebut.
Kamu juga tidak perlu khawatir dan takut dengan keadaan goa yang gelap, karena sekarang Goa Mahariani terdapat fasilitas lampu warna warni yang menerangi gua serta pagar-pagar yang bisa membantu kalian untuk menyusuri gua ini. Jangan lupa juga untuk mampir ke galeri batu disamping gua, karena di sana kamu bisa melihat beragam jenis batuan yang ada di dunia.
4. Di Lamongan kamu akan mendapatkan paket wisata komplit. Tak hanya wisata permainan saja, tapi juga ada wisata religi Sunan Drajat
Setelah kita bersenang-senang menikmati wisata-wisata yang membuat otak kita segar kembali saat menikmati liburan, ada baiknya kamu menyempatkan untuk berwisata religi sambil mengingat jasa-jasa tokoh Islam yang ada di Lamongan. Kamu bisa mengunjungi makam Sunan Drajat yang tidak jauh dari WBL dan Mazola, hanya berkisar lima menit perjalanan untuk sampai di wisata religi tersebut.
Sunan Drajat sendiri adalah salah satu dari wali songo, yakni pemuka agama Islam yang telah berdakwah dan menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa. Di kawasan wisata religi ini banyak sekali para peziarah yang datang untuk berdo’a, bahkan kawasan wisata religi ini tidak pernah sepi pengunjung walaupun saat tengah malam sekalipun.
Kata-kata itu pastilah tak asing bagi penikmat film Indonesia. Yup! Kata-kata itu adalah percakapan tokoh Hayati kepada lawan mainnya dalam film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk, dimana film ini menceritakan tentang kisah cinta Hayati, Aziz dan Zainuddin. Film ini di adaptasi dari novel karangan penulis kondang, Hamka.
Eits, tapi ini bukan tentang film dan novelnya yang akan kita bahas, melainkan monumen yang berhubungan dengan tragedi tenggelamnya kapal Van Der Wijk. Monumen ini didirikan oleh pemerintah Belanda untuk mengenang tragedi tenggelamnya kapal Van Der Wijck dan sebagai penghormatan kepada warga dan nelayan Lamongan yang telah membantu. Monumen ini wajib untuk dikunjungi, terlebih jika kamu termasuk seorang penikmat novel dan sejarah.
Setelah napak tilas dengan sejarah tentang kapal Van Der Wijk, kamu bisa  berkunjung ke tempat pelelangan ikan yang terletak tak jauh dari monumen ini. Kamu bisa membeli beragam jenis ikan laut segar disini, setelah itu kamu bisa bakar-bakar ikan juga disini bersama teman ataupun keluarga.
6. Kalau sudah menikmati daerah utara Lamongan, kamu bisa melipir ke Kecamatan Babat untuk mencicipi sekaligus melihat proses pembuatan wingko babat!
Siapa yang tak kenal wingko babat, jajanan tradisional Indonesia ini sangat terkenal dan enak. Wingko babat ini terbuat dari kelapa dan bahan-bahan lainnya ini memang sangat terkenal di kota Semarang, tapi siapa sangka kalau wingko babat ini berasal dari Kecamatan Babat, Lamongan lho!
Jadi, jika kamu berkunjung ke Lamongan, sempatkanlah mampir di daerah Babat, karena disini kalian bisa belajar langsung dari home industry yang membuat wingko langsung di tempatnya., siapa tahu ‘kan kamu bisa mempraktikkannya di rumah? Ada banyak home industry wingko yang ada di Kota Babat dengan berbeagai merk, dan semuanya menawarkan produk wingko unggulan mereka yang punya cita rasa khas wingko yang manis dan legit.
Tapi jika tidak sempat berkunjung ke daerah Babat, kamu masih bisa membeli oleh-oleh wingko babat yang di jajakan para penjual di Kota Lamongan. Dengan harga yang sangat terjangkau, kamu bisa menikmati wingko yang lezat atau bisa kalian jadikan buah tangan untuk orang tercinta dirumah.
 7. Masih di Kota Babat, kamu bisa menilik indahnya bukit-bukit kapur di Gunung Pegat secara gratis. Tapi, jangan bawa calon suami atau istrimu ke sini ya!
Sekitar lima kilometer dari pusat kota Babat, kamu bisa berjalan-jalan sambil menikmati bukit-bukit kapur yang kokoh memanjang, namanya Gunung Pegat. Kenapa di sebut gunung pegat? Pegat dalam Bahasa Jawa artinya berpisah, dan karena bukit ini dipisahkan oleh sebuah jalan raya yang menghubungkan antara Kota Lamongan dengan Kota Jombang, maka dinamakanlah Gunung Pegat.
Bukit ini mempunyai cerita misteri. Konon katanya jika ada pasangan yang akan melangsungkan sebuah pernikahan, mereka dilarang untuk melewati bukit ini, karena bisa mengakibatkan putusnya hubungan mereka. Jika terpaksa melewatinya, maka mereka harus membuang ayam di kawasan tersebut. Walaupun terdapat misteri yang menyelimuti kawasan ini, tidak membuat para pengunjung kehilangan minat untuk menilik keindahan Gunung Pegat ini.
Kawasan wisata Gunung Pegat ini tidak ditarik biaya alias gratis. Di sini kamu bisa melihat dan bercengkrama dengan penduduk lokal yang bermata pencaharian sebagai penambang batu. Tetapi sayang sekali, ekploitasi batu kapur disini sangat mengkhawatirkan. Banyak sekali bukit-bukit kapur yang tiba-tiba menghilang karena penambangan batu kapur oleh penduduk lokal.
8. Tutup rasa lelahmu setelah berkeliling ke Kota Lamongan dan Babat dengan menentramkan jiwa dan pikiran di Waduk Gondang. Wisata murah meriah yang bisa memberimu ketenangan
Waduk Gondang, terletak 19 km arah barat Kota Lamongan, tepatnya di Desa Gondang Lor. Waduk atau bendungan ini telah diresmikan pada tahun 1987 oleh Presiden Soeharto. Selain dijadikan sebagai sarana penampungan air bagi ribuan hektar sawah di Lamongan, Waduk Gondang, juga menjadi tempat favourit untuk wisata air bagi keluarga dan wisatawan yang berkunjung.
Di samping bisa menikmati luasnya pemandangan air, waduk yang dipenuhi pepohonan ini juga dilengkapi dengan sarana bermain anak-anak, bumi perkemahan, kebun binatang mini yang dihuni oleh rusa, orang utan, kera, burung garuda, merak, ular dan satwa lainnya.
Salah satu fasilitas dari waduk ini adalah perahu milik nelayan setempat yang siap mengantarkan para pengunjung menikmati luasnya Waduk Gondang dengan biaya yang cukup murah. Jika kamu berminat untuk menggunjungi wisata buatan ini, jangan khawatir dompetmu akan terkuras terlalu dalam, karena tiket disini cukup murah, apalagi untuk anak-anak muda yang menggandalkan uang jajannya.Jadi gimana, tertarik untuk menyelami ketenangan Waduk Gondang ini?
Jadi, para pembaca Hipwee, setelah membaca artikel tentang Kota Lamongan di atas, apakah kamu berminat untuk menjadikan Lamongan sebagai kota destinasi liburanmu tahun ini? Selamat berkunjung dan selamat bersenang-senang di Lamongan!
0 komentar:
Post a Comment