"Dengan pembangunan manusia kita akan memiliki produktifitas dan memiliki daya saing," katanya.
Pembangunan ekonomi, lanjut Jokowi, juga harus dilakukan dengan melakukan revolusi mental. Pertumbuhan ekonomi juga harus diikuti dengan pemerataan, karena pertumbuhan tanpa pemerataan akan menjadi sia-sia. "Pemerataan akan menjadi perhatian Jokowi-JK," jelasnya.
Jokowi-JK mengusung visi:
Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian
Berlandaskan Gotong Royong Foto: VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
Terkait posisi politik luar negeri Indonesia, Joko Widodo memandang pentingnya membangun sebuah poros maritim dunia, sehingga peran RI jelas di mata negara lain.
Menurut dia, Indonesia pernah berjaya saat Konferensi Asia Afrika. Apabila bisa membangun sebuah poros maritim dunia yang baik, sehingga peran jelas, negara lain mau tidak mau akan mendekati karena mempunyai kepentingan masuk ke perairan RI.
Menurut Jokowi, peran itu akan menaikkan wibawa Indonesia di mata dunia. "Kita jadi berwibawa, dihormati, akan dilihat negara lain, negara yang wajib disegani mereka. Kuncinya ada di situ," ucapnya.
Jokowi berjanji tidak menyusun kabinetnya berdasarkan embel-embel organisasi, melainkan pada profesionalitas. Model lelang jabatan yang sudah diterapkannya di DKI Jakarta akan dijadikan acuan.
"Saya nggak berpikir ormas apa, partai apa. Yang saya pakai profesionalisme, seperti di Jakarta ada fit and proper testyang jelas," katanya.
Di bidang infrastruktur, Jokowi-JK komitmen dalam pengembangan sistem transportasi umum massal terintegrasi yang berimbang baik di lautan, udara maupun darat. Kebijakan transportasi keduanya juga akan berpihak pada transportasi massal yang aman,nyaman, merata, dan efisien.
Peningkatan kapasitas jalan dilakukan melalui pelebaran jalan dalam kota, dari pusat kota menuju kota satelit, antar kota dan jalan tol.
Program konkrit yang dijanjikan antara lain pembangunan kereta monorel atau kereta bawah tanah yang menghubungkan bandara dengan pusat kota, pelabuhan dengan pusat kota, lingkar dalam dan lingkar luar kota. Peningkatan ketebalan jalan guna menahan bobot barang yang lebih besar juga menjadi perhatian pasangan ini.
Di bidang transportasi udara, Jokowi-JK berencana memperpanjang landasan pada bandara perintis atau bandara kecil dan membangun bandara utama khusus barang. Jika terpilih, keduanya juga akan mengembangkan rute regional. Rute perintis angkutan udara dan peningkatan pelayanan perintis antar pulau juga menjadi bagian dari janji Jokowi-JK.
Jokowi-JK mengusung visi: Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong
Misi:
1. Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.
2. Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan dan demokratis berlandaskan negara hukum.
3. Mewujudkan politik luar negeri bebas dan aktif dan memperkuat jati diri sebagai negara maritim.
4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju dan sejahtera.
5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing.
6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat, dan berbasiskan kepentingan nasional.
7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam budaya.